Universitas Muhammadiyah Kalianda Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan KBRI Malaysia

Veridial
11 September 2025 07:21 WIB


Sender.co.id — Universitas Muhammadiyah Kalianda (UMKal) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia.


Penandatanganan ini berlangsung di Nilai Spring Resort, Negeri Sembilan, dan menjadi langkah strategis dalam mendukung upaya penyelesaian persoalan pendidikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia.


Kerjasama itu sebagai upaya UMKal dalam mendukung pendidikan anak pekerja migran Indonesia di Malaysia.


Acara penandatanganan MoU ini dihadiri oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Malaysia, Dato’ Indera Hermono, serta perwakilan dari 103 perguruan tinggi di Indonesia.


Dato’ Indera Hermono menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan KBRI Kuala Lumpur untuk mengatasi keterbatasan akses pendidikan bagi anak-anak pekerja migran. 


Ia menyampaikan bahwa jumlah Sanggar Belajar di Malaysia meningkat drastis dari hanya 5 menjadi 77 titik sejak masa pandemi Covid-19, sebagai solusi sementara untuk menjangkau mereka yang belum terlayani pendidikan formal.


“Masalah utama kita adalah masih banyak anak-anak pekerja migran yang belum mendapat akses pendidikan yang layak. Jika ini dibiarkan, akan tercipta lingkaran kebodohan struktural yang sulit diputus,” tegas Dato’ Hermono, 9 September 2025.


Ia mendorong perguruan tinggi untuk mendukung program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Program Pengalaman Lapangan (PPL) internasional di Malaysia. Kehadiran mahasiswa di lapangan diharapkan menjadi jembatan penting untuk menjangkau dan mendampingi anak-anak migran di berbagai daerah.


Bak gayung bersambut, Rektor UMKal, Susilawati, S.Sos., M.IP., M.M., yang hadir langsung dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi atas kesempatan ini.


“Alhamdulillah, UMKal diberikan amanah untuk menjadi salah satu perguruan tinggi yang menandatangani nota kesepahaman ini. Kami berharap kerja sama ini dapat segera diimplementasikan melalui pengiriman mahasiswa UMKal untuk membantu proses pendidikan anak-anak pekerja migran di Malaysia,” ungkapnya.


Susilawati menambahkan bahwa keikutsertaan UMKal dalam kerja sama internasional ini merupakan bagian dari komitmen universitas untuk memperluas pengabdian masyarakat, sejalan dengan visinya sebagai kampus yang Berkemajuan dan Mencerahkan.


Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi awal bagi terbentuknya sistem pendidikan alternatif yang lebih terstruktur bagi anak-anak migran Indonesia di Malaysia, sekaligus memperkuat kontribusi UMKal dalam pengembangan sumber daya manusia di tingkat global. (*)

Komentar